Get Adobe Flash player
novan wardhani Jumat, 11 November 2011 0 komentar

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
1)      Melakukan penelitian pustaka di sebuah pameran daerah.
2)      Pentingnya sebuah informasi/ilmu baru untuk di pelajari serta di kembangkan lagi, sehingga dapat berguna di masyarakat.
3)      Mencari informasi-informasi di setiap stand.


1.2  Rumusan Masalah
Informasi apakah yang ada di setiap standnya?


1.3  Tujuan
Mencari informasi yang terdapat di pameran, serta memberikan informasi/pengetahuan itu kepada pembaca/masyarakat.


1.4  Metode penelitian
Tiap kelompok terdiri dari 10 orang, dan masing-masing anggotanya berusaha untuk mencari informasi yang terdapat di pameran itu.



BAB II PEMBAHASAN MASALAH

2.1  Pekerjaan Umum Dinas PsDa Tamben Cipta Karya
             Ada beberapa dinas yang ada di stand ini, antara lain:
1.      Dinas Cipta Karya
2.      Dinas Bina Marga
3.      PsDa Tamben
             Tugas-tugas dari Dinas tertentu, yaitu:
1.      Dinas Cipta Karya bertugas untuk membangun gedung-gedung.
2.      Dinas Bina Marga bertugas untuk membangun jalan-jalan.
3.      PsDa Tamben bertugas di bagian sungai-sungai, saluran irigasi, bendungan, dll.


2.2  Dinas Perikanan dan Kelautan
            Dinas Perikanan dan Kelautan menyediakan beberapa produk-produk ikan yang telah dibudidayakan di kota indramayu.
            Ada 6 jenis ikan lele yang telah dibudidayakan, di antaranya:
1.      Lele Mesir berasal dari Mesir
2.      Lele Phyton berasal dari Mesir
3.      Lele Sangkuriang berasal dari Indonesia
4.      Lele Jumbo berasal dari Thailand
5.      Lele Lokal berasal dari Indonesia
6.      Lele Filiphina berasal dari Filiphina
             Ikan yang dipamerkan, yaitu:
1.      Ikan lele
2.      Ikan nila merah
3.      Ikan galapura
4.      Ikan koi



2.3  Direktorat Peninggalan Bawah Air Kementerian kebudayaan dan Pariwisata.
                  Arkeolog yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang masa lalu / kuno/ sejarah di masa lampau (sisa-sisa dari benda dari masa lalu). Barang temuannya terdapat di bawah laut, contohnya suatu karang yang berasal dari bawah laut yang ditemukan di perairan kota Cirebon.
      
      Lambang pin Arkeologi Bawah Air yang berarti Arkeologi Bawah Air bertugas menangani barang-barang kuno dalam air termasuk kapal yang tenggelam.

            

2.4  Politeknik Indramayu Industrial Based Education
       Miniatur : Rencana pembangunan terletak di desa Lohbener, Indramayu.
Salah satu hasil karyanya ialah Robot cctv yang berguna bagi masyarakat tertentu.


2.5  Dewan Kerajinan Nasional Indonesia
      Terdapat beberapa jenis batik, kain, kebaya yang tersedia disini. Dan bahan dasar dari pembuatan kerajinan tersebut seperti kain kasut, kain songket, kain bordil.




2.6  Dinas Porabudpar
      Semua budaya Indramayu terdapat disini. Seperti permainan-permainan tradisional indramayu antara lain:
1)      Glodogan
2)      Batokan
3)      Jangkungan
4)      Gangsing, dll.
             Salah satu tokoh budaya Indramayu yaitu M.I. Syarifudin.



2.7  Education Fair The House of Champions 2010
      Di stand ini terdapat miniatur bangunan dari SMAN 1 Sindang yang dibuat oleh KREDAC (Kreasi Dharma Ayu). Gunungan seni yang terdapat beberapa kesenian seperti seni ukir, topeng, figura, dll.


BAB III PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Terdapat beberapa kerajinan/kesenian yang ada disetiap standnya. Serta informasi-informasi/pengetahuan yang sangat berguna untuk masyarakat.

Read More
novan wardhani 0 komentar

Judul penelitian:

“Pengaruh intensitas sinar matahari terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang hijau.”
           


BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pengaruh intensitas sinar matahari terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang hijau antara lain sebagai berikut ;
1)      Tanaman kacang hijau yang tidak terkana sinar matahari akan lebih cepat tumbuh dari pada kacang hijau yang terkena sinar matahari.
2)      Pentingnya kecepatan perkecambahan dikaitkan dengan banyaknya kebutuhan terhadap benih kacang hijau.

B.     Rumusan Masalah
Ø  Adakah pengaruh intensitas matahari terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang hijau?
Ø  Dan apakah itu mempengaruhi kesuburan tanaman itu sendiri?

C.     Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh intensitas sinar matahari terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang hijau.

D.    Manfaat Penelitian
1)      Sebagai sumber informasi bagi petani kacang hijau dalam meningkatkan penyediaan bibit/benih kacang hijau.
2)      Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.
3)      Sebagai sumber informasi/pengalaman untuk kita (pribadi) dalam mengambangkan bibit/benih kacang hijau.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.    Kajian Teori
1)      Tentang perkecambahan biji kacang hijau serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan.
2)      Tentang intensitas sinar matahari serta kandungan unsur dalam air untuk merendam biji.
3)      Hubungan antara unsur yang terkandung dalam air serta intensitas sinar matahari terhadap kecepatan perkecambahan.

B.     Kajian dan Hasil Penelitian
Kecepatan perkecambahan biji kacang hijau dan mendapatkan hasilnya dengan menggunakan tabel. Seperti di Tabel 1.1.


Tabel 1.1  Hasil penelitian kecepatan perkecambahan kacang hijau
Medium
Tinggi kacang hijau setelah
1 hari
2 hari
3 hari
4 hari
5 hari
6 hari
7 hari
8 hari
Ket.
Tanah gelap
0cm
1cm
4cm
11cm
20cm
29cm
32cm
35cm

Tanah terang
0cm
1.5cm
4cm
7cm
16cm
20cm
21cm
22cm

Kapas gelap
0cm
1.5cm
3cm
7cm
13cm
17cm
24cm
30cm

Kapas terang
0cm
0.2cm
0.5cm
1cm
3.5cm
4cm
7cm
13.05cm



C.     Rumusan Hipotesis
1)      Tumbuhan biji kacang hijau akan lebih cepat tumbuh apabila terkena sinar matahari.
2)      Tumbuhan biji kacang hijau dengan medium tanah dan terkena sinar matahari akan lebih  cepat tumbuh dari pada medium yang lain , sebab tumbuhan akan mudah untuk melakukan fotosintesis pada medium tersebut.
3)      Tumbuhan biji kacang hijau akan tumbuh dengan ketinggian yang sedang apabila ditempatkan dimedium kapas dan terkena sinar matahari.
4)      Dan tumbuhan biji kacang hijau dengan medium kapas dan tidak terkena sinar matahari sedikitpun akan lambat untuk tumbuh.



BAB III METODE PENELITIAN

A.    Variabel dan Definisi Operasional Variabel
1)      Variabel bebas:
Tempat/medium yang digunakan untuk merendam biji.
Operasional variabel:
      Biji yang direndam ditempatkan sesuai dengan tempatnya masing-masing.
2)      Variabel terikat:
Kecepatan perkecambahan biji.
                   Operasional variable:
Kecepatan perkecambahan biji kacang hijau dalam hari, dengan interval pengamatan 1 hari.

B.     Rancangan Penelitian
Anggota 1   : Perlakuan direndam dimedium tanah dan tidak terkena sinar matahari.
Anggota 2   : Perlakuan direndam dimedium tanah dan terkena sinar matahari.
Anggota 3   : Perlakuan direndam dimedium kapas dan tidak terkena sinar matahari.
Anggota 4   : Perlakuan direndam dimedium kapas dan terkena sinar matahari.

C.     Sasaran Penelitian (Populasi dan sampel)
Populasi
      biji kacang hijau
Sampel
      4 x 7 bji kacang hijau.

D.    Instrumen (Alat dan Bahan)
a)      28 biji kacang hijau
b)     Air 280 ml
c)      Wadah plastik/nampan plastik 5 buah
d)     Kertas, pensil, penghapus, penggaris
e)      Tanah dan kapas secukupnya

E.     Prosedur Pelaksanaan Penelitian
1)     Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan
2)     Masukkan tanah kedalam dua wadah plastik, serta masukkan juga kapas kedalam dua wadah plastik dengan jumlah yang sama lebih kurang ½ bagian, kemudian wadah diberi tanda seperti Tanah gelap (I), Tanah terang (II), Kapas gelap (III), Kapas terang (IV).
3)     Rendam biji kacang hijau sebanyak 7 biji kedalam setiap wadah plastik dan siram dengan air 15 ml.
4)     Tempatkan wadah plastik I dan III ditempat yang tidak terkena sinar matahari (gelap), lalu tempatkan wadah plastik II dan IV ditempat yang terkena sinar matahari langsung (terang).
5)     Amati perkecambahan biji dengan interval 1 hari sekali.
6)     Catat hasil pengamatan kedalam table pengamatan.

F.      Rancangan Analisis Data
a)      Nilai rata-rata kecepatan perkecambahan biji kacang hijau pada tiap perlakuan.
·         Tanah gelap
0cm + 1cm + 4cm + 11cm + 20cm + 29cm + 32cm + 35cm = 132 = 16.5cm
                                                                                                                   8
·         Tanah terang
0cm + 1.5cm + 4cm + 7cm + 16cm + 20cm + 21cm + 22cm  = 91.5 = 11.44cm
                                                                                                                    8
·         Kapas gelap
0cm + 1.5cm + 3cm + 7cm + 13cm + 17cm + 24cm + 30cm  = 95.5 = 11.94cm
                                                                                                                    8
·         Kapas terang
0cm + 0.2cm + 0.5cm + 1cm + 3.5cm + 4cm + 7cm + 13cm = 29.2 = 3.65cm
                                                                                                                  8
b)      Mambandingkan hasil antara satu perlakuan dengan perlakuan yang lain.
1)      Tanah gelap merupakan medium yang pertumbuhannya lebih cepat dari pada yang lainnya.
2)      Tanah terang dan kapas gelap merupakan medium yang pertumbuhannya sedang.
3)      Kapas terang merupakan medium yang pertumbuhannya yang paling lambat dari semua medium.

G.    Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
Nama kegiatan
Minggu I
1234
Minggu II
1234
Minggu III
1234
Minggu IV
1234
Minggu V
1234
1.      Menyiapkan alat dan bahan
xxx




2.      Melakukan penelitian

xxx
xxx


3.      Analisis data



xxx

4.      Menulis laporan penelitian



xxx
xxx
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

A.    Deskripsi Data
Deskripsi data dapat dilihat pada Tabel 1.3.

Tabel 1.3 Kecepatan Rata-rata Perkecambahan Kacang Hijau
Medium
Kecepatan rata-rata perkecambahan biji Kacang Hijau (biji/hari)
I
16.5cm
II
11.44cm
III
11.94cm
IV
3.65cm

B.     Interpretasi Data
Hipotesis ditolak. Sebab, hipotesis yang diajukan tidak sesuai dengan hasil penelitian.

C.     Uji Hipotesis
Ternyata tumbuhan kacang hijau akan:
1)      Lebih cepat tumbuh apabila di tempatkan ditanah dan tidak terkena sinar matahari.
2)      Tumbuh dengan ketinggian yang sedang apabila ditempatkan ditanah yang terkena sinar matahari dan dikapas yang tidak terkena sinar matahari.
3)      Lama tumbuhnya apabila ditempatkan dikapas dan terkena sinar matahari.

D.    Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian, bahwa:
1)      Pengaruh intensitas matahari serta kandungan unsur dalam air, perkecembahan biji kacang hijau akan lebih cepat apabila tumbuhan itu tidak terkena sinar matahari dan tetap disiram setiap hari.
2)      Hubungan antara unsur yang terkandung dalam air serta intensitas sinar matahari, pertumbuhan kacang hijau akan terhambat apabila faktor-faktor ini dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Karena jika tumbuhan kacang hijau itu tidak disiram air maka tumbuhan kacang hijau itu akan mati. Sebaliknya, apabila tumbuhan kacang hijau itu terkena sinar matahari maka pertumbuhan kacang hijau itu akan relatif lama.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan
Intensitas sinar matahari berpengaruh terhadap kecepatan perkecambahan biji kacang hijau.

DAFTAR PUSTAKA

           Anwardani, Novandri. Laporan Biologi. 2010. Indramayu.

Read More

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger news

Blogger templates